Tubuh wanita mengalami siklus menstruasi atau haid setiap bulan, dan juga aplikasi kalender masa subur atau yang disebut juga sebagai masa ovulasi. Pada masa subur inilah saat yang tepat untuk menjalani hubungan suami istri karena peluang untuk bisa terjadi kehamilan adalah yang paling besar.
Apakah Aplikasi Kalender Masa Subur atau Ovulasi itu
Masa subur atau ovulasi itu ialah proses ketika sel telur telah matang, dan lalu akan dilepaskan dari ovarium bergerak menuju ke tuba falopi lalu siap untuk dibuahi, dan lalu menuju ke rahim. Sel telur matang tersebut hanya akan dapat hidup maksimal hingga sekitar 24 jam sesudah dilepaskan. Apabila sel telur tersebut dibuahi oleh sel sperma dalam jangka waktu masa subur tersebut maka sel telur yang telah dibuahi itu akan terus bergerak turun hingga menuju rahim. Kemudian sesudah sampai di rahim, maka sel lalu akan menanamkan dirinya ke dalam lapisan rahim dan selanjutnya akan berkembang menjadi embrio ataupun jadi calon janin. Proses pembuahan tersebut sangat penting bagi pasangan yang sedang merencanakan proses kehamilan. Hanya saja kebanyakan wanita tidak mengetahui waktu tepat saat ovulasi atau masa suburnya. Padahal, kunci guna bisa mengalami kehamilan ialah jika berhubungan intim pada hari-hari sekitar dekat-dekat masa sebelum dan masa selama ovulasi. Masa ovulasi atau masa subur akan terjadi sekitar 14 hari sebelum terjadinya siklus haid pada periode selanjutnya, bagi wanita yang memiliki siklus bulanan selama 28 hari. Mayoritas wanita akan mengalami ovulasi antara hari ke 11 dan hari ke 21 dari masa siklus haidnya. Namun ovulasi tidaklah selalu terjadi pada hari yang sama di setiap bulannya.
Cara Hitung Aplikasi Kalender Masa Subur
Kalender masa subur bisa dipergunakan untuk membantu memutuskan waktu yang tepat guna memulai penggunaan alat tes ovulasi atau fertility track atau alat prediksi masa subur. Caranya ialah sebagai berikut.
Tandai tanggal hari pertama haid atau menstruasi dan juga jangka waktu lama haidnya yang dialami pada setiap bulannya.
Lakukan hal ini minimal selama 3 periode haid atau selama 3 bulan. Hal tersebut penting guna mengetahui rata-rata jangka waktu siklus haidnya, sebab siklus haid tiap wanita tidak sama, ada yang pendek siklus haidnya tapi ada juga yang panjang siklus haidnya.
Perlu diketahui juga bahwa ovulasi akan terjadi pada sekitar 12 hari hingga 14 hari sebelum hari pertama haid atau menstruasi di periode bulan berikutnya. Bagi wanita yang memiliki siklus haid yang pendek, yakni misalnya selama 22 hari, maka kemungkinan akan mengalami ovulasi pada beberapa hari sesudah haid berakhir. Sedangkan bagi wanita yang memiliki siklus haid yang teratur, yakni misalnya selama 28 hari, maka pada umumnya masa suburmya ialah di hari ke 10 hingga hari ke 17 sesudah hari pertama haidnya yang terakhir. Tingkat akurasi cara perhitungan seperti ini memang agak kurang dan kemungkinan terjadi pergeseran ialah bisa sekitar sepekan lebih cepat atau sepekan lebih lambat.
Begitulah cara untuk memghitung aplikasi kalender masa subur dengan sistem kalender.