Tips Memilih Genset 15 kVa Second Yang Tepat

ilustrasi genset 15 kva

Harga genset 15 kVa yang baru memang lah tidak murah. Namun, apabila anda memang benar-benar membutuhkan genset secepatnya, maka anda bisa menyiasatinya dengan cara memilih genset second atau bekas. Namun, hal tersebut juga bukan hal yang mudah karena salah-salah anda malah mendapatkan genset murah yang sudah tidak layak pakai. Nah, agar anda tidak salah pilih, sebaiknya anda ikuti beberapa tips memilih genset second berikut ini. 

Pastikan Anda Mengetahui Merk dan Sejarah Genset Second yang Akan Anda Beli 

 Sebagai seorang calon pembeli, maka anda berhak untuk mengetahui informasi yang berkaitan dengan barang yang ingin anda beli. Begitu juga ketika anda ingin membeli genset bekas atau second. Sebagai seorang calon pembeli, anda harus menanyakan dengan detail mengenai merk dan juga sejarah dari genset tersebut. 

Misalnya, Genset tersebut dibuat tahun berapa, sudah berapa lama genset tersebut digunakan dan lain sebagainya. Selain itu, anda juga harus bertanya tentang jam jalan genset bekas tersebut, dan jangan lupa tanyakan juga apakah genset tersebut sudah pernah menjalani proses overhaul. 

Sebagai catatan, usahakan untuk tidak membeli genset bekas dengan umur 15 tahun keatas. Karena jika sampai Hal tersebut terjadi, anda bisa sangat kesulitan mencari spare part genset tersebut di pasaran. Disamping itu, merk yang dari genset juga sangat menentukan kualitas dari genset itu sendiri. Pasalnya, setiap merk genset pasti sudah memiliki daya tahan serta spesifikasi yang berbeda-beda.

Disamping itu, ketika anda sedang mencari genset 15 kVa second, anda juga harus mempertimbangkan perawatan selama pemakaian genset bekas tersebut, karena genset dengan merk sebagus apapun akan tetap mudah rusak jika tidak dirawat dengan baik. 

Melakukan Tes Kemampuan dan Kinerja Genset Second yang Ingin Anda Beli

Sebelum anda membeli Genset bekas, anda sangat dianjurkan untuk melakukan check dan recheck terlebih dahulu sebelum anda membeli genset tersebut. Salah satu Hal yang wajib anda lakukan adalah melakukan tes beban, dan genset tersebut harus dalam keadaan yang sudah siap jalan. Dengan melakukan tes beban maka anda bisa mengetahui ketahanan serta kapasitas yang dimiliki genset tersebut. 

Disamping itu, anda juga harus melakukan tes beban kejut, yang mana nantinya genset tersebut akan mensimulasikan beban listrik yang naik turun atau tidak stabil. Selama proses tersebut jangan lupa memperhatikan suara yang dihasilkan mesin genset, apakah suaranya stabil atau tidak. Serta warna asap yang dikeluarkan oleh genset tersebut. 

Satu hal lagi yang harus anda perhatikan adalah temperatur mesin genset tersebut. Normalnya, mesin genset yang bagus akan berada di bawah 95°- 90°  pada kapasitas beban maksimal. Akan tetapi, untuk genset second paling tidak harus bisa menghasilkan 80% dari kapasitas genset tersebut. 

Demikianlah cara memilih genset 15 kVa second yang bisa anda lakukan. Semoga tips diatas bisa membantu anda menemukan genset second yang tepat bagi anda. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *